Minggu, 22 Juni 2014

Tentang Wanita Tentang Ibu

Tulisan ini saya buat tahun 2011. Sulit dipercaya karena di tahun tersebut saya sudah memiliki pikiran yang sejauh ini. Mungkin ini berita buruk buat kalian yang sering menganggap saya tidak peduli dengan wanita dan sering menjudge saya ini suka mempermainkan wanita dan kasar terhadap wanita. Karena ternyata saya sangat peduli dengan kaum wanita dan tidak pernah kasar (main tangan) dengan wanita, tapi sayangnya tidak banyak wanita yang peduli dengan saya dan beberapa hari yang lalu saya justru menjadi korba kekerasan fisik dari wanita tanpa alasan yang jelas. hahaha.

se k510Sekarang saya juga mengerti mengapa hp SE K510i saya tidak memiliki tombol keypad dan hanya menggunakan plaster. Ternyata keypadnya sering rusak karena sudah banyak melahirkan tulisan-tulisan dari pikiran saya dan membuat jempol saya cukup nyaman untuk tetap berdansa. Karena seingat saya, saya mulai menulis dengan laptop dan di sharekan di note fb itu tahun 2013, tahun-tahun sebelumnya cuma lewat hp.

 

oke, selamat membaca. Tulisan no edit isi dan kosa katanya, masih orisinil dari note fb yang saya tuliskan.

Hfuu..
Wanita?
Bicarakan 'wanita' memang tak mudah, ini lah makhluk tuhan yang begitu sensitif, repot, rumit, dan lain-lainlah,.. Prospeknya memang sangat luas dan konteks pembicaraan bercabang.  Tapi berkenaan dengan menjelang hari ibu, gue disini ingin memberi renungan pada 'wanita' dan menyadarkan pada kalian, kelak kalian akan menjadi pejudi yang paling fenomenal. Why? Pernah denger ada pria berjudi demi melahirkan anak manusia dengan bertaruh nyawanya?
Kata gua tidak !!

Yeah, hanya wanita yang berani. Atau itu memang kodratnya?
Yeah, sekali lagi hanya Tuhan dan para antek-anteknya yang mengetahui.

Tapi kita tak bahas itu, saya hanya memberikan renungan dan sebuah statmen-statmen gila yang tak lain tujuan semata-mata 'open minded' agar kalian tak kolot dalam kehidupan. Ingatlah bagaimana dahulu Ibu Kartini membela harga diri kalian.. (untuk memahami landasan dasar saya dan ideologi saya membuat notes ini bisa kalian baca notes saya yang sebelumnya yang berjudul Aku Hellboy, Pemberontak Bukan Perompak)

oke cuma prakata aja, karena mungkin ini akan menjadi notes saya yg terpanjang k) dikarenakan pembaca saya hanya dari friends on fb dan followers twitter, dan faktanya semua (mayoritas) masih pelajar/mahasiswi/pekerja mudi saya pun mengambil menganalis yang seusia ABG saja. 'Wanita' tak berati dia sudah memiliki akal dewasa oke.

Pembahasanya adalah.
1. Watak natural wanita
2. Kebodohan wanita
3. Kehebatan wanita
4. Its wonder woman

ya hanya 4 bahan namun saya tak menilai secara subyektif jadi hanya secara universal aja dan menyesuaikan dengan realita yang terjadi dan pasti sesuai dasar faham pola pikir dan pandangan saya -Hellboy- jadi jika ada yg menurut anda salah tapi saya benar, itu its okay, karna saya bukan pahlawan yang selalu benar namun tak berati saya selalu salah. Tapi yang saya tulis sesuai apa yang terjadi dari lingkungan saya serta beberapa pengakuan teman-teman wanita saya. Dunia ini luas Neng, sayang jika pandang kalian hanya tertuju 1 obyek saja. -open mided-

1. Watak natural wanita.
Apa sih watak? Wah dasar sekali, singkatnya watak adalah sifat/kelakuan. Jadi watak dasar wanita adalah sifat yang mendasar dari wanita. Mungkin lebih tepatnya 'mungkin' inilah kodrat wanita.

Menurut notes yang sudah-sudah pernah saya baca,. Faktanya watak anak tak jauh dari orang tuanya, tak berati sifat buruknya si orang tua tak turun. Tapi apa bisa dihentikan?

Sure!

-move on-

faktanya watak seorang anak 60% berdasarkan ibunya. 20% ayah. 20% lingkungan.
Wanita, kalian kelak akan menjadi ibu loh, apa kalian mau keburukan kalian justru jadi warisan di neraka??

Ada sebuah mitos yang berbunyi seperti ini -anak cewek itu deket sama bapaknya, kalo anak cowok deket sama ibunya- tpi buat saya ini hanya mitos dan kadang ada benarnya meski dalam penarapanya suka gagal dan efeknya lahir anak-anak seperti saya. Hahaha. Jangan sepenuhnya percaya mitos, kita yang real dan pasti aja.

*ambil penggaris*

oke, watak. Faktanya wanita memang lebih bawel dari pria entah dari mana penelitianya tapi saya liat dari twitter dan memang tak saya pungkiri pula k). Wanita memiliki rasa gengsi yang jauh lebih tinggi ketimbang pria, entah iya atau tidak. Tapi dari apa yang saya lihat dan rasakan memang benar, dikuatkan pula dari pengakuan teman wanita saya.

Wanita lebih peka perasaanya ketimbang pria. Ini bisa saya rasain dari bagaimana ibu yang suka khawatir pada saya dan wanita kalian ketika mengkhawatirkan pacar atau orang tersayang. Betul tidak?? Ini beberapa saja yang saya temukan dari pengamatan saya beberapa watak dari wanita. Memang masih banyak, tapi makin banyak nanti malah miring dari tujuan notes ini.

*ambil penggaris*

memang entah ini kodrat atau memang suatu pembentukan(non permanent) saja. Memang tak semuanya negatif tak berati pula semuanya positif. Itu hanya menurut pengamatan saya. Kalian yang membaca ketika sudah menyadari dan merasa yakin bisa merubahnya kenapa tak dirubah menjadi lebih baik. Ingatlah wanita, 60% watak generasi mendatang kalian yang membentuk. Jika sekarang sudah begundal apa lah jadi 20-40 tahun yang mendatang dunia ìni. Sekilas memang seperti sebuah tekanan. Tapi ini faktanya. Pria bekerja mencari duit, wanita di rumah bekerja membentuk hasil pertaruhanya dengan maut.

Jika kalian baru menyadari sekarang, tak ada gunanya menyesal dan menyalahkan orang tuamu balik. Tapi move on ladies !! Perbaiki diri mulai dari dandanan kalian, jangan gengsian yang teramat. Jadi lah wanita yang baik. Darah tak 100% mewakili watak kalian masih bisa move on kok. Selamat mencoba !!

2. Kebodohan wanita
Bab menurut saya yang paling berat, tapi disini sya gak maksud mendiskriminasi wanita, tapi ingat tujuan awal saya 'renungan' dan 'open minded'. Awalnya saya masih heran antara kebodohan atau memang ketidak tahuanya? Tapi setelah 1,5 tahun belakangan ini saya berani menyatakan ini 'kebodohan' wanita. Why? Saya sudah menyadarkan namun tetap dilakukan. Lantas apa saja? (ingat ini bukan pendiskriminasian wanita tapi koreksian dan renungan untuk wanita)

a) wanita enggan terbuka dan hanya bisa mengeluh.
Frontal memang namun inilah faktanya. Kalian senang mengeluh,curhat,diskusi bahkan menggunjing di belakang namun enggan mengoreksi dan memperbaiki, dan lebih herannya wanita itu tidak punya rasa kapok untuk disakiti. Sudah sadar dia disakiti tapi justru dia mengulangnya kembali. Dimana pola pikir kalian wanita??

Maka tak heran lebih banyak ibu yang lebih keras kepada anaknya ketimbang ayah. Why? Ibu lebih sering melampiaskan emosi pada anak, padahal masalahnya mereka pada ayah. Jika ada yang salah dengan kami(pria) katakan lah, jangan hanya membicarakan di belakang. Kami bukan malaikat pula yang selalu benar.

Ingat kenapa Tuhan menciptakan makhluknya berpasangan, karena agar saling melengkapi dan membenarkan. Percuma kalian hanya berbicara di belakang dan tanpa memperbaikinya. Lakukan perubahan ladies ! Ingat bagaimana Ibu Kartini memperjuangkan kalian agar memiliki harga diri dan martabat yang sama di dunia ini dengan pria. Kita tidak lagi hidup di jaman batu, dimana pria berkuasa atas kebenaran dan kesalahanya. Apa lagi dimana sekarang volume kalian di dunia lebih mendominasi dari pria. Kalian bukan budak yang dapat diperlakukan seperti binatang. Kalian memiliki hak yang sama sebagai manusia normal. Itu pun jika kalian masih merasa diri kalian manusia, tapi jika menganggap kalian binatang/budak jangan salahkan kami jika memperlakukan seperti itu.

b) diperbudaki oleh perasaan.
Ini yang sangat fenomenal buat saya. Atas nama cinta dan kasih sayang kalian berani menyerahkan seluruh hidup kalian demi itu. Memang sih itu hakikat kalian namun perlu ada jaminan ladies! Dan berlaku bagi yang cukup umur. Boleh diperbuki cinta namun tak berati dirampas 'kemerdekaan' kalian.

Ini yang sangat miris di mata saya. Mulailah memakai akal 'logika' kalian jangan hanya mengandalkan kepekaan 'perasaan' kalian. Keduanya harus di sinkronisasikan. Sekarang begini, jika kalian lapar tentu harus makan untuk menghilangkan rasa lapar tsb. Coba hanya menggunakan perasaan kalian sudah makan apa kenyang setelah itu?? Bodoh !!
(pengamatan diatas hanya volume mayoritas)

Masih tentang kebodohan wanita. Sekali lagi saya ulang ini bukan pendiskriminasian tapi renungan serta koreksian buat kalian agar open minded, dan pengamatan ini bukan berdasarkan 'semua' wanita tapi mayoritas !!
Oke next.


c) diperbudaki jaman.
Disini saya bahasanya memang akan frontal. Kita memang tak mungkin melawan jaman yang terus maju, namun tak berati harus mengikuti. Tapi tetap jadi diri kalian dan kodrat kalian wanita. Yang menonjol rasa 'gengsi', faktanya buat saya wanita lebih tinggi rasa gengsinya ketimbang pria.

Buat apa sih gengsi kalian jika akhirnya kalian akan menjadi ajudan kami (pria). Yang begitu miris buat saya adalah ketika kalian menyiksa tubuh kalian demi gengsi. Apa saja?

1) behelan, seharusnya tak perlu tapi tetap memaksa yang ada di mata kami jelek !
2) tambah percing. Buat apa sih tambah percing? Buat lahan tanam emas di tubuh kalian, alah gak ada gunanya. Keren? Malah brandal di mata gue, gimana nanti dia didik anak gua?
3) pakaian 'u can see'. Buat apa pamer tubuh? Padahal kami lebih senang wanita yang tertutup, setidaknya disana ada rasa penasaran kami dan membuat naluri kami siap berjuang mengejar kalian.
4) sexy kw-an. Ini nih, rasa gengsi yang tinggi kadang membuat kalian ingin tampil sempurna. Padahal di mata kami wanita sempurna itu wanita yang sopan dan baik, baik tampilan atau sikap. Memaksa sexy dengan menambah busa di bra, memakai pakaian minim bahan dll. Hahaha (jujur aja kalo inget ini malah pengen ngakak gua).

Ladies, buat kami wanita sexy bukan segi fisik saja, tapi segi melihat dan berkata pun juga. Gak harus menor dandanan itu. Tapi natural jauh lebih cantik. Tetap pada kalahkan rasa gengsi kalian. Makin sempurna kalian makin sulit bagi kami merespon kalian dan akhirnya kami mendikte -itu cewek matre !!- tapi memang begitukan? Kalian berpenampilan sempurna demi mengait pria berduit.

*ambil penggaris*

oke ini hanya renungan, bukan diskriminasi.

d) diperbudaki pasangan (bukan suami).
Wow ini lah realitanya mengatas namakan cinta kami mudah membodohi kalian. Apa sih arti kata cinta yang hanya terucap mulut kami? Sampai kalian begitu luluh dan berani memberikan semua aset kewanitaan, waktu sampai harta kalian?? Sekali lagi saya teriakan 'bodoh!!'

Ini yang begitu miris di mata saya dan sangat menyayat hati saya karena saya pecinta wanita k)

seperti yang sebelumnya saya katakan, -tidak semua hal harus pakai perasaan tapi gunakan pula akal logika, keduanya harus disinkronisasikan- apa saja yang perlu dikoreksi? Kita lanjut di next notes, gua ngaso dlu kasian 'ibu jari' letih jg berdansa trus.

Oke lanjut maning dengan status batre 40%.

Diperbudaki pasangan bukan suami yang saya maksud pacar/gebetan. Inilah yang melanda terjang, yang membuat kalian terlihat jelas sebagai makhluk bodoh. Dimana harga diri kalian wanita?? Memang hampir semua yang saya tulis di atas tujuanya adalah pria. Tapi ketahuilah, wanita yang sederhana jauh lebih mempesona dari pada yang punya dandanan menor.

*ambil penggaris*

oke lanjut, apa aja sih kebodohan kalian?
1) demi pasangan, rela bertengkar/bergelut.

2) demi pasangan, rela waktu dan dunia kalian untuk kami. Ingat pasangan yang baik akan mengerti dan tidak merampas dunia kalian, tapi justru mensuport kalian. Jika ada pria yang merampas kemerdekaan kalian, tinggalkan! Pria gak satu, tapi masih banyak. Jangan terpatok di satu tempat, lakukan hijrah ladies.

3) demi pasangan, rela memberi 'harta' yang kalian punya. Harta disini bukan sekedar rupiah tapi harta tubuh kalian. Ini yg miris, yang tak langsung juga merusak moral bangsa.

Mulai dari rupiah dulu. Bukan cuma cewek matre, tapi juga ada cowok matre. Memang kalian yang menginspirasi tapi jaman maju, pikiran kami ikut berkembang. Lantas apa kalian akan diam saja ditempat? Move on ladies! Bukan berati balas dendam tapi benarkan jangan jadi dibudayakan.

Next, harta kewatinaan. Ini yang fatal dan membantu merusak moral bangsa. Atas nama 'cinta' pada pasangan kewanitaan pun dilepas pula. Mau menyalahkan kami? Tidak bisa. Karena tanpa ada ke'mau'an kalian pula, ini tak akan terjadi. Tindakan bodoh? Atau ketidaktahuan? Tapi menurut saya ini bukan suatu coba-coba, karena ibarat buah apel, sekali dibuka jika tidak dijilati lagi akan mengusam dan busuk. Jadi harta kewanitaan itu bukan buat pasangan kalian, tapi suami yang sakral!! Ketahuilah pasangan yang baik bisa membawa kalian ke jalan yang baik bukan merusak masa depan kalian. Tapi bodohnya kenapa punya pasangan seperti itu masih aja dipertahankan??? Bodoh!

4) demi pasangan, rela korban perasaan. Ini yang lebih bodoh. Why? Sudah jelas disakiti tapi masih juga dipertahankan. Udah, kami itu bukan makhluk yang peka perasaanya. Faham? Sudah jelas itu berduri tapi masih saja kalian genggam, makin erat pula makin sakit, akhirnya mewek dan galau, pupus dan frustasi, dan efeknya kamilah yang mendapat judge 'semua pria itu sama aja, brengsek !'

'Semua pria itu sama aja, brengsek !' ini sering saya liat status kalo wanita baru putus, padahal kalian sendiri yang menyakiti diri kalian. Bodohkah atau ketidaktahuan ini disebutnya? Pacar itu bukan segalanya. Kalian tak terikat kok, bisa melepaskan diri begitu saja. Pria bisa kenapa kalian tidak? -move on ladies!!-

Oke segitu aja di pembahasan -kebodohan wanita- kesimpulan di atas saya ambil dari mayoritas bukan semua wanita. Bukan maksud menghina tapi menyadarkan kalian, agar tidak terus dijajah. Merdeka untuk semua wanita nusantara !

Kehebatan wanita

sebenarnya kehebatan disini lawan dari kebodohan. Tapi saya pribadi, wanita hebat hanya ibu saya dan kakak kandung saya di kuto pelajar jogja sana.

Waah maaf pemirsa. Saya gak kuat buat nulis kehebatan wanita, rasanya mau nangis mengingat entah sudah berapa banyak wanita yang sudah saya sakiti dan bodohi. Yang jelas kehebatan wanita itu kebalikan dari kebodohan wanitalah. Yang jelas yang bisa saya simpulkan kehebatan wanita adalah..
a) cekatan
b) peka perasaanya
c) tangguh
d) pantang menyerah

oke segitu aja. Gk bsa bnyak nulis di bab ini. Tiba tiba hati sedih. Next materi aja. Tapi di next notes, saya break dulu. Gak konsen jempol saya menari di hati yang pilu, ditambah kakak saya gak ada kabarnya di sms (loh meh curhat iki) sorry.. K)

Oke, telat banget dari rencana. Lanjut bahasan terakhir.

4. It’s wonder woman.
Yeah, kali ini saya akan memaparkan wanita seperti apa yang pantas disebut wonder woman. Ww (kita singkat aja ya) adalah tokoh super hero wanita dengan kekuatan dan kemampuan super hero yang selalu benar dan tak pernah salah, tapi itu hanya ada di dunia fiksi. Kita hidup di dunia nyata, tak ada manusia yang selalu benar pasti ada waktunya dia melakukan kesalahan. Bukan berati bersikap salah itu rumlah/manusiawi, tepatnya kesalahan adalah tolok ukur dimana kita harus bisa memperbaiki apa yang salah. Untuk itu ada kata maaf. Maaf tak berati kata/sikap yang diobral, melainkan kosa kata yang mahal yang berkomposisi bahwa tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Jika sudah diingatkan namun tetap dilakukan namanya 'bodoh !!'

*Ambil penggaris*

oke. Siapa sih wanita ww itu? Menurut saya ww pertama itu.

1) Ibu Kartini.
Beliau telah menginspirasi saya untuk membuat notes ini dan meneruskan perjuangannya untuk membela harga diri dan martabat wanita dari pria.
Ladies, ingat lah bagaimana ibu kartini telah memperjuangkan martabat kalian sebagai kaum wanita. Tapi kini kalian justru menjatuhkan martabat kalian sendiri, miris sekali –,-

2) Mamah/Ibu.
Yeah ini lah ww yang nyata di mata saya, ada yang berani membantah?? Debat live sini sama gua !!

Kalian ladies, pastikan kalian akan mengalami fase ini. Ibu mempunyai kemampuan yang luar biasa, apa saja?
A) mempunyai fungsi ganda. Selain menjadi istri untuk suami tapi menjadi panutan untuk anak.
B) ibu memiliki nyali yang besar. Why? Dia berani mempertaruhkan (secara tak langsung) hidupnya untuk generasi yang mendatang.
C) ibu makhluk yang solid banget. Why? Mereka tak ragu berbohong demi kebahagian anaknya. Lantas anak, sudahkah kalian membuat ibu bahagia??
D) ibu pahlawan tanpa royalti. Ada seorang ibu yang menghitung pengeluaranya kepada kita dan menagihnya ketika kita sudah berduit?? Jika ada tak patut dia dikatakan ww.

Segitu saja lah, malah sedih sendiri k)
yang jelas my mother is my hero.

3) wanita pekerja kasar (pelacur)
ketika akan memasukan pelacur dalam daftar ww banyak pro-kontra. Tapi buat saya pribadi pelacur adalah ww. Melacur hanya pekerjaanya. Bukan cita-cita atau keinginannya. Namun karena kerasnya dan tuntutan hidup inilah lapangan kerja yang mudah.

Pelacur bukan wanita hina, mereka hanya bekerja menawarkan jasa servis pada libido pria. Setidaknya pelacur masih memiliki harga rupiah yang tidak menurunkan harga dirinya dibanding wanita yang mengatasnamakan cinta untuk pasanganya.

Masih bahas tentang pelacur.

Kenapa pelacur saya sebutkan di ww? Karna dialah pembatas antara wanita murahan dan wanita bermatabat. Faktanya (hasil dialog saya dengan salah seorang pelacur)

“melacur bukanlah cita-cita saya, saya juga ingin hidup bahagia, dicintai suami, mendidik anak saya agar bisa lebih baik dari saya. Tuntutan hiduplah. Suami saya pergi begitu saja. Dulu manis dimakan, pait dibuang. Sehingga saya hanya single parents dari 2 anak saya. Saya memilih melacur karena tak ada pilihan lain, saya hanya lulusan smp mau bekerja apa. Memang ada keinginan saya untuk berhenti apa lagi anak saya sudah semakin besar. Yang jelas saya bekerja profesional, mengumpulkan uang yang semata-mata untuk 2 anak saya agar dapat penghidupan yang lebih baik dari saya dan tidak mengikuti langkah saya”

lihatkan? Tak semua pelacur hina. Inilah pembatas pelacur dan wanita murahan yang ckup dibayar dengan kata 'cinta' tanpa ada ikatan yang sakral. Point yang bsa diambil lagi ladies, carilah pasangan yang bertanggung jawab, jangan sampai ini terulang kembali. Jangan hina atau cibir mereka, mereka(pelacur) juga wanita dan manusia. Semoga bermanfaat ladies kisah pelacur ini.

Tidak perlu khawatir bagi kalian yang udah gak virgin, ubah sikap kalian menjadi wanita yang mempesona. Pasangan yg tulus takan memandang hal itu meski tetap menjadi penilaian sendiri bagi pria. Yang masih virgin, jaga baik-baik harta kalian itu. Kalau harta pribadi saja tidak bisa menjaganya bagaimana bisa menjaga harta suami??

Okeh. Hfuuus...
Kelar juga bahasanya. 4 bahasan 9 halaman selama 20 jam. Hahaha maklum namanya juga nulis via hp, jadul pula k)

seperti biasa selalu ada kesimpulan.

Kesimpulanya watak itu tidak melulu dari darah keturunan, tapi lingkungan sosial juga. Kenali lingkungan kalian, karena kita tidak mungkin melawan jaman yang terus maju, dan sebenarnya kebodohan kalian yang lakukan secara tak langsung itu adalah akibat tindakan kalian sendiri. Saatnya bertindak merdeka dan menjunjung hak kalian. Mulailah belajar bertanggung jawab sejak dini, karna kalianlah para wanita akan menjadi ibu. Wanita wonder woman.

Semua yang saya tulis tak ada sedikitpun maksud melakukan pendiskriminasi terhadap wanita, tapi justru menyadarkan kalian dari kebodohan kalian dan memberi tahukan bagi kalian yang belum tahu.

Kalian bukan budak tapi manusia yang bermartabat. Jadi cukup penjajahan bagi kaum wanita. Lihatlah bagaimana perjuangan ibu kartini dan bahkan ada hari khusus untuk ibu (wanita) bagaimana tidak luar biasanya kalian???

Yah segini saja. Semoga menginspirasi dan bermanfaat. Jangan hanya dibaca dan d fahami saja, tapi applikasikan juga.

Thanks so much buat teman-teman yang sudah membantu, mensuport, mensponsori tulisan ini. Mohon maaf tidak bisa menulis satu-satu yang mendukung tulisan ini k)

Merdeka wanita nusantara !!

Tidak ada komentar: