Kamis, 19 Desember 2013

Kembali PadaMu




Terujar doa sebelum menutup hari.

Aku bersimpuh padaMu untuk hidup dan mati.

Aku tertunduk padaMu untuk pikiran dan hati.

Temaramnya perasaan, hindarilah dari sifat lalai.



Demi malam-malam yang terbingkai mimpi.

Sepertiga malam dengan nada sepi.

Aku serahkan diri kembali padaMu untuk menepi.

Untuk kegelisahan yang berapi-api.



Antarkan aku selalu dijalan yang Paduka ridhoi.




Di pintu kasihMu, tempat aku mengadu hati.

Di gelap malamMu, waktu aku memohon ampunan.

Hindarkan selalu aku dari jalan ketersesatan.



Paduka penguasa atas segala kuasa.

Maha mengetahui apa yang segala dirasa.

Maha benar atas segala asa.

Maha pelindung dari segala medusa.



Hamba yang berdoa, hamba yang bertanya.

Maafkan jika doa itu terlalu menyala-nyala.

Maafkan jika perntanyaan menjadi sifat penyela.

Tidak lain yang hamba minta kecuali kejelasan hatinya.



“Demi doa yang selalu terujar.

Jangan jadikan kami saling mengejar.

Jagalah segala ikhtiar.

Hingga waktu ijab itu terlontar” - Doa Dalam Rindu



Palace, 2013 november 27.

Tidak ada komentar: